Tuesday, February 26, 2008

Pawitan 25-Feb-08: Semangat Pawitan (Renungan)

Gun Soetopo to ipb-link, Imam, kdp, agro17
show details Feb 25 (2 days ago)
Reply

Alhamdulilah,
Ternyata asumsi KDP mendekati benar,
Beliau sudah 3 kali bolak balik ke Pakem, katanya untuk mendapatkan Ruh Pawitan Pakem (kaya apa bentuk yaw ?)
Beliau ogah kalo cuma tahu "wadag"nya saja,
untuk benar2 menghayati Pawitan, ya harus jumeneng tumakninah di Pakem untuk mendapatkan Ruh.
Bahkan pernah 'nglakoni' merem melek dan tidur dialam terbuka (walau beralas tikar dan beratap rumbia) di Pakem
dengan harapan ada embun di lahan Pawitan yang 'nyrecep'(meresap sampai tulang) membasuh 'dada sira' (harti dan akal budi)
dan mencuci ketamakan hati dan angkara nafsu duniawi, Mengharap kebersihan hati 'nyrecep' di ubun2 sampai ujung kaki (boleh jempol boleh jenthik). Kebersihan hati adalah syarat mutlak untuk keberhasilan sebuah 'proyek' walaupun hanya proyek Pawitan Bogor. Maka Mas IS jangan heran kok anggaran untuk nyet ap kebun DF 'jadi murah' tapi muantap.
Ki KDP sebagai DirGar Pawitan Bogor, rela main lumpur dengan gagak rimang yg tak punya presnel mundur.
Rela meninggalkan anak istri, untuk bersama Pak Adang menancapkan tiang beton di kebun. Saat menancapkan tersalurkan energi 'harapan baik' dan 'harapan bermanaat' untuk kesejahteraan mat dan tentu akan berimbas ke dirinya.
Kesederhanaan, adalah kata kunci kedua untuk Pawitan.
Bila kebersihan hati dan kesederhanaan sudah menjadi Ruh nya Pawitan Bogor.
Maka tinggal menunggu keberhasilan sambil berdoa.
Kalau,
Jikalau, semua 'proyek' pengadaan pangan (produksi pangan) bisa dilaksanakan dgn Ruh Pawitan seperti Pawitan Bogor, maka tidak ada kata impor untuk beras dan kedelai. Tidak ada pencetakan sawah fiktip, tidak ada penggelembungan dana, tidak ada penggelembungan 'area keberhasilan semu. Yang ada harus nya kebersihan hati dan kesederhanaan....
Semoga, gelombang Pawitan ini bisa trus menggelombang dan pada saatnya Indonesiaakan Jaya dan tidak akan lagi dikasih makan oleh negara tetangga. Tapi kita yang akan kasih makan yang huenak huenak kepada mereka mereka.
Semoga,
Selamat untuk terus berusaha. Dan selamat menambah 100 tiang lagi, selama itu 'sederhana' dan bukan 'ojo dumeh'
Salam dr Pakem
/Pa' de
----- Original Message -----
Sent: Monday, February 25, 2008 3:43 AM
Subject: Re: [linkers] Republika: Ketamakan Sumberdaya Alam Penyebab Krisis di Indonesia

> Salah satu upaya pendalaman spiritual sambil tetap hidup rasional
> adalah dengan nglakoni Pawitan. Hehehe.
> Semangat para penggarap dalam mencetak tiang pancang, menancapkannya
> ke tanah nan basah dan subur, lalu menebarkan eh juga menancapkan
> bibit naga pala bromocorah, ternyata kemarin selesai sudah!
> Hehehe, kaya pantun aja. Ada rhymenya.
> Karena banyak penghematan yg diamankan Kdp di lapangan dan lahan masih
> memungkinkan, minggu ini kita akan maju dg 100 tiang lagi!
> Tetaplah doa dan dukungan kawan2 Pawitan diharapkan.
> Merdeka!!!
>
imam@pawitan.net

No comments: