Friday, February 22, 2008

PARIWARA #6: Panorama Pawitan Naga Pala Ciapus

Investor dan pengunjung Blog Pawitan Bogor Yth.,

Benar, sesuai dengan janji Pak Jajang kemarin, maka pada hari ini Jum'at 22 Februari 2008, semua tiang sudah terpancang. Tenyata lubang kelebihan satu, tiangnya masih tertinggal sebatang di KP Babakan. Palangnya juga kurang tiga. Mudah-mudahan saja tidak tercecer ketika diangkut dengan "mobil pengganti" Datsun warna-karat, Rabu yang lalu.

Pagi-pagi Direktur Penggarap (Dirgar) Pawitan Bogor SMS: 'Ke kebun jam berapa? Aku ikut'... dan tersepakati jam 9:45 janjian ketemu di Apotek Pagelaran.... Lalu meluncurlah di tengah hujan rintik Bogor yang nyebelin, dua sejoli Crypton dan Revo menuju lokasi. Sampai langsung turun ke lembah.... Dan terlihat Dirgar IS lenger-lenger terkesima karena kehujanan....;-)
Namun begitu... puas juga melihat kerja kilat Pak Jajang dan anak buahnya atas instruksi Pak Adang. Lihat betapa menggiurkannya panorama Pawitan Naga Pala Ciapus nanti. Sekarang baru dengan tiang saja dalam cuaca mendung diselingi hujan rintik saja begitu...


Dijepret dari petak atas

Dijepret dari petak bawah

Membuat Dirgar IS dan KDP sembat berpose. Sekalian mereka-reka seandainya tiang-tiang itu sudah berganti pohon Naga Pala yang sedang memekarkan Naga Puspa nan putih mencorong begitu, ditambah suasana tidak mendung dengan latar belakang Gunung Salak.... rupanya tidak begitu mengecewakan dibanding Sabila Farm di Pakem sana. Ya 'ndak?
DirGar IS, berpose seperti Jemaah Haji kalung Paspor Coklat... hahahaha


Indahnyaaaa seandainya tiang itu sudah tajuk naga...
Pemandangan ini diambil dari bagian bawah yang belum semuanya tertancapi tiang. Setelah dihitung, lapisan bawah itu masih bisa menampung sekitar 100 tiang lagi. Segera akan dibuatkan tiangnya. Artinya di kebun ini akan menampung sekitar 260an tiang. Masih perlu beberapa bibit lagi kekurangannya. Pakdhe Gun nanti pasti akan kirim. Tetapi sekalian digabung dengan setek untuk penanaman tahap dua di Tajur II seluas 3,000 meter persegi bersih (untuk 300 tiang). Kemungkinan di Tajur II ini masih bisa diluaskan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dalam kebunnya. Lahan yang biasanya dihindari oleh para peneliti... saking jeleknya. Tetapi melihat Pak Dhe yang mengembangkannya di lahan tak terurus bisa tumbuh baik, maka Tajur II tetap dijadikan bidikan kedua oleh Operator Pawitan Buah Naga Bogor. Makanya, ayo bergabung, jangan ragu-ragu.... secara bertahap akan diwujudkan benar pada tahun tanam 2008 ini Pawitan Naga Pala Bogor dapat menanami 1 hektar.

Selain prospeknya jelas, Naga Pala, juga memancing kekhawatiran, rupanya. Tadi bertemu dengan Prof. "buah" Roedhy, yang kelihatannya berminat untuk ikutan nginvest. Tapi masih ragu, apakah di Bogor yang sangat lembab ini, Naga Pala mampu berbuah? Ya dengan yakin saya jawab "Bisa".... hehehehe. Contoh di Cikarawang bisa, kok.
Dari komunitas Sekarjagad ada pertanyaan: [Mas KDP, apa tiang NagaPala itu terkait bibit pohon Buah Naga yang dijual Rp 11ribu per satuan di beberapa mart di Jakarta Selatan ? Kalau YA, apa saya bisa beli bibit pohon Buah Naga itu, saya mau coba budayakan sendiri di lahan kosong saya di daerah Depok Sawangan, siapa tahu tanahnya juga cocok. Mohon tanya saja, semoga dapat dibantu informasinya, sekalian eksperimen juga. begitu, wassalam, PRH] dan satu lagi: [Mas Nggleng, saya ya kepengin naman lhooo... Tapi kalau sudah jadi booming, harganya trus anjlog....gimana mas.. bd]
Nah gimana enaknya menjawab kedua pertanyaan itu? Pertanyaan pertama jawabannya benar, bahwa buah naga itu ya yang dijual Rp 11,000 di supermarket itu, Pak Pandji. Hanya kalau mau coba-coba tanam di Depok Sawangan, kan dekat dengan Pawitan Bogor. Apa sebaiknya tidak ikut invest dulu? Hahahaa.... maksa... Soal keterangan lebih lanjut, silakan Pak Panji mengikuti posting-posting di Blog Pawitan Bogor. Blog tentang botani dan sebagainya dengan judul Naga Pala, masih dipersiapkan. Sedang disusun foto-foto perkembangan pohon Naga Pala ini sejak biji hingga berbuah, sejak mata tunas bunga hingga buah dipanen...
Pertanyaan kedua dari Mbah Dulkaeni, jawabannya juga mirip dengan di atas, yaitu "betul" jika nanti ada booming pasti harga pasaran turun. Tetapi kita perlu berhitung dengan waktu. Sekarang meskipun terus bertambah, penanaman buah naga masih tergolong sedikit. Harga masih tinggi, sedang hitungan yang digunakan Pawitan Bogor dengan harga jual buah hanya Rp 5,000 hanya separoh kurang dari h arga yang disaksikan oleh Pak Panji... Jadi perkiraan terjun bebas Buah Naga, masih lama Mbah....
Cerita lain... hehehe.... Setelah selesai meninjau kebun, Dirgar IS dalam perjalanan pulang, eee mau mampir di Warung Jejen Sate... hahahaha... Jumat-jumat jam segitu kok cari warung sate buka? Akhirnya mampir di rumah KDP. Terjadi rembugan dengan Nyi DP yang pengin bangun Agen Keringet Tawon.... hahahaa... deal sudah... Agen KT, jika ada tempat akan buka di Cibubur... ayo-ayo siapa mau gabung.... ya ngonsumsi KT+Biyang, maupun invest Naga Pala di Pawitan Bogor... badan sehat, hidup cerah, sembari ikut berperan membangun Pertanian dengan kebersihan hati dan kesederhanaan....

--------------------------------
Pawitan Bogor,Mengundang Investor pengusahaan Buah Naga (Nagapala) di wilayah Bogor (Operator 40% dan Investor 60%).
Nilai investasi Rp 280,000,000 per hektar (1,000 tiang atau 4,000 tanaman).
Mari bergabung dengan Jenis Investasi sebagai berikut:
1. Bronze Rp 5,000,000
2. Silver Rp 10,000,000
3. Gold Rp 15,000,000
4. Platinum Rp 25,000,000

Bank: BCA KCU Juanda Bogor
Nomor Rekening: 0950950099
Pemegang Rekening: Imam Soeseno
SMS: 0811-110306 atau 0819-31101719

2 comments:

Winarso D Widodo, PhD said...

Wuiik... coba dah kumpul semua... hahahaha... bisa leluasa tonam-tanem Naga Pala....

Imam Soeseno said...

Gun Soetopo to ipb-link, ipbstaf, sekarjagad

show details Feb 23 (4 days ago)



Wuuikk,
kerjanya PAWITAN Bogor cepat juga yaw,
Walaupun 2 Dirgar nya bersifat agak tolak belakang, yang satu glendah glendeh yang satu maunya Blitzkrig
tapi hasilnya muuuantap. dan dari foto2 serta ulasan kelihatan sudah on-track,
Yang penting pada 260 tiang ini bisa gak di bulan Februari ini bisa tertanam semua bibitnya Dul?
Insyallah saya akhir bulan ini mau anjangsana melihat hasil kerja 2 Dirgar yg pantastik ini....
Ora rugi ngangkat Dirgar gratisan alias Dirgar pocokan.....ehek..ehek..ehek...

Selamat trus berkarya,
Tak ada kerja yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah,
Manusia hanya berusaha,
Bila ada kata yang mencerca itu anggap sebagai pitamin A , alias untuk melihat hati lebih terang
Bila ada yang memuji, anggap bukan sebagai janji, tapi lecutan diri untuk lebih baik lagi

Selamat.

Salam dr Pakem yg cerah
/Pa' de