Wednesday, February 20, 2008

PARIWARA #4: Angkut Tiang

Hari ini, Rabu 20 Februari 2008, ketika Institut Pertanian Bogor menyelenggarakan Wisuda Sarjana/Pascasarjana di GWW, lahan PAWITAN-Bogor Ciapus, juga punya kesibukan tersendiri. Pagi-pagi aku datang ke lokasi, menemui calon 'site manager' kebun, Pak Jajang, memberitahukan bahwa Tiang segera datang dari KP Babakan. Eee, belum bicara dah ditutuh: "Pak... gimana, sudah ditunggu sejak Senin, kok baru datang...?"

Yaah, maklum lah Pak, kemarin kan aku sibuk... hehehehe. Senin sore hujan-hujan Pak Adang ke sini lho, pengin tahu lokasi pengiriman tiangnya. Selasa kemarin mobilnya dipakai ngangkut tanaman oleh yang punya, AGROTEKO - University Farm IPB. Sekarang dah sampai Ciherang kok... bentar lagi datang..

Dan benar ubrung-ubrung-ubrung, mobil DATSUN warna karat datang dengan asep seperti kompor minyak kesiram air... hehehe... Pak Sopir - namanya Aman - senyum-senyum kecut. Pasalnya beliau dah sanggup angkut tiang (+palang) Rp 2,000 per set. Waktunya kapan saja... maksudnya berapa rit pun dia sanggup. Hahahaha, gak tahunya satu rit mobil-warna karatnya cuma sanggup ngangkut 35 set.. hehehehe. Rasain....!!!



Memang benar-benar berat rupanya tiang-tiang beton itu. Harus diangkat oleh dua orang: Pak Aman (kaos putih tua) dan asistennya.



Saking beratnya asisten Pak Aman perlu menghirup napas panjang... hehehe. Disaksikan oleh tiga calon tokoh penting di Pawitan-Ciapus:

  1. Pak Adang [dipergunakan keahliannya sebagai kepala Kebun Babakan, untuk kasih petunjuk dan contoh kerja dari pengalaman tanam 44 tiang kemarin - baju coklat membelakangi kamera]
  2. Pak Jajang - calon site manager... [kaos putih tampak sebagian]
  3. Pak Endang Suryana (HP 0817-0058604) - calon manager produksi tiang Nagapala in situ berhubung daerah situ masih banyak calon-calon lahan. Mereka yakin, jika nanti tanaman pionir 350 tiang berhasil (tanam awal 150 tiang; berikutnya berkembang ke bawah sampai 200 tiang) maka lahan sekitar akan ikut-ikutan minta ditanami Nagapala. Jika merata di situ ada sekitar 3-5 hektar menurut pengamatan KDP yang bisa dicebloki tiang. Kalau gak dibeli ya disewa toh? Pemandangan di situ sangat menakjubkan, terutama jika tidak mendung. Latar belakang Gunung Salak jelas terlihat.... Nanti kalau tiang eh.... tanaman sudah tertanam dan cuaca cerah mau saya coba 'jepret' panoramanya.... ;-)

Wiisss... pokoknya prospek cerah deh.... Asal KDP gak jelèh saja.... huahahahaha.... seperti petuah Alm. Bp Djoko "Glompong" Sedyono (tokoh TP): "Perjuangan itu akan terus ada, selama pelakunya belum jelèh" Demikianpun yang akan diterapkan di PAWITAN-Bogor. Asal tidak JELEH.... eh eh eh eh...



Beberapa saat kemudian, tiang-tiang dah tersusun di pinggir lahan, untuk ditancap-tancap mulai besok (21 Februari 2008 - Respati Wage - Tungle - 14 Sapar 1941 - JULUNG PUJUT - Musim ke-8 [Wisaka] ).


Kenapa mulai, bukannya selesai sehari? Hahaha, ternyata mobil dinas Agroteko cuma kuat angkut 2 kali. Maka akan dicari mobil pengganti.... Duuuuuh sedihnya, kebun percobaan dan unit usaha Bibit Buah-buahan mobilnya baru.... baru macet.... ;-)


Untuk yem-yem... hahaha, entah karena ketajaman rasa atau apa, ternyata hari esok itu menurut kalender Jawa cocok untuk 'mulai' bertanam PALAKIRNA (buah-buahan)...

Langkah berikutnya, gimana ya setelah Pawitan Ciapus ini kalau segera diikuti dengan Pawitan Tajur II (0.3 ha), atau langsung ke Kebun Sindangbarang Pagentongan (... hektar)? Adakah yang bersedia nginvest lagi? Sebagai pariwara, posting ini tetap mengajak Saudara-saudara sekalian pemeduli IPB dan Pertanian untuk berinvestasi di PAWITAN BOGOR...

Mari bergabung dengan ketentuan sbb:
1. Bronze Rp 5,000,000
2. Silver Rp 10,000,000
3. Gold Rp 15,000,000
6. Platinum Rp 25,000,000

Atau ada yang memborong Rp 288,000,000 sekaligus untuk sehektar lahan Naga Pala? Sangat memudahkan kami....

Catatan:
Bagi yang akan menjadi investor, silakan catat data Bank Pawitan Nagapala Bogor berikut:
Bank: BCA KCU Juanda BogorNomor Rekening: 0950950099Pemegang Rekening: Imam Soeseno

Hari ini ada tambahan investor dari Calgary-Canada, dengan berita sbb:

Atas nama rekan-rekan Pawitan Bogor, saya bangga sekali mendapat tambahan dukungan kegiatan kita dari rekan RPKAD, eh RP@Cad (Riwan Prasatya di Calgary, Canada, sono).

Rekan Riwan masih agak malu-malu ngambil paket Bronze dan langsung mengirimkan setoran 20%nya, yaitu Rp 1jt pagi ini.Matur nuwun dukungannya, Mas.

imam@pawitan. net

Coba, dari Canada, dari Roma, dari Pakistan, KL, dan mana lagi itu? Sedia mendukung Pawitan Bogor, lho... mosok kita yang di Jabodetabek, gak ikutan?

[nuhun]

Salam dari Bogor,
Pengelola PAWITAN-Bogor




3 comments:

Imam Soeseno said...

Mahendra KP to ipb-link
show details Feb 21 (6 days ago)
tricakra@cbn.net.id

selelah liat foto-foto PAWITAN-Ciapus, ternyata proyek ini juga didukung oleh seluruh rakyat dan pemerintah NKRI, hebat juga yah... benar2 proyek kroyokan, semua terlibat, (karena pickup datsun yang warna karatan, ternyata "plat merah" toh)...heeeeee
salam,
mk

Imam Soeseno said...

imam@soeseno.com to civa-ipb, ipb-link

show details Feb 21 (6 days ago)


Gara-gara komentar Mas Mahendra tentang mobil Datsun Republik yang
sudah klepas-klepus asepnya itu, apalagi ditambah lihat fotonya, aku
jadi mikir... Apa Professor IAC gak ngiler lihat mobil itu? Paling
bagus utk dijadikan pupuk, tuh. Huahahhaha.

is

Nanda Sayogi said...

kereeeen gambarnaya