Thursday, February 21, 2008

PARIWARA # 5: Pemancangan Tiang Naga Pala

Pengujung blog Pawitan Bogor Yth.

Rencana pemancangan tiang Naga Pala benar-benar dapat dimulai hari ini (Kamis, 21 Februari 2008). Pagi-pagi jam 8.00 KDP dapat SMS dari Pak Adang, "Sy dah di kbn. P jjng blm ad Pak". Hehehehe, padahal Pak Jajang ini sejak subuh dah di lokasi. Cuma beliau ngurusi para pekerja di bawah, sambil nyekukruk di saung.


Pantas saja tumpukan tiang siap pancang itu jadi tempat istirahat kuli pengangkut pasir.

Berhubung sudah janji, ya KDP langsung nitih Gagak Rimang "Crypton" yang sudah berumur 9 tahun nggeblas bawa duit secukupnya... hahaha. Bentar lagi minta dijok lagi nih ke Menteri Keuangan merangkap Petani Penggarap Pawitan Bogor. Buat jaga-jaga, misalnya beli pupuk kandang....;-)

Tak lama kemudian, maka bersandinglah kedua Gagak Rimang satu pabrik itu. Satu Crypton nan tak pernah mandi, satu lagi Jupiter MX nan bersih selalu....;-)




Pak Adang kepala kebun yang aku karyakan sementara segera ambil tindakan. Ngukar sana ngukur sini, bikin rumus Phytagoras... nancap ajir calon tempat tiang...





Tak ketinggalan Pak Jajang ikut bertindak. Meskipun nampak selalu ragu... ikut membantu... Tak lebih dari 1.5 jam bekerja, kedua andalan Pawitan Ciapus itu bekerja sama, akhirnya selesai sudah nancap ajir untuk 156 batang tiang.


Setelah ajir tertancap, Pak Adang mengajari Pak Jajang bikin lubang tiang. Hahaha, dasar anak buah KDP, yang ngajari ngudut, yang diajari malah sambil nglepus, gali tanah pakai golok. Jangan tanya yang sedang memotret yaaaa... hehehehe...


Untuk contoh dan percobaan nancap, Pak Adang ngajari Pak Jajang bikin lubang dan menancapkan tiangnya. Rupanya pengalaman nanam di kebun Babakan yang lalu cukup jadi bekal nan meyakinkan.

Dan inilah yang sering bikin aku malu ati. Pak Adang adalah satu-satunya kepala kebun Babakan yang mau saja turun langsung melaksanakan perintah. Tiang hasil tancapan Pak Jajang dikoreksinya sambil berceloteh pakai bahasa Sunda halus...

Tak heran pula Pak Adang ini, kemarin pinjam satu paket Keringet Tawon.... hahaha dengan metode dagang TESBU (setetes seribu), tadi pagi langsung bayar kontan 1 toko Rp 580,000.. [hussy... ini mah iklan dari KDP dan Nyi DP....]

Maka Pak Jajang yang semula terkesan bertampang preman dan bicaranya agak gagap... sigap pula melaksanakan tugas. Bikin kobakan (bobokor) pada setiap tiang yang habis ditancapkan oleh anak buahnya.....

Dalam waktu singkat, tak lebih dari 4 jam, maka tertancaplah sudah tiang-tiang Naga Pala itu. Baru nancap tiang saja dah jadi perhatian orang.. seperti dua ibu yang melihat itu... Bayangkan nanti kalau Naga Pala Pionir 156 tiang ini mulai berbunga, berbuah, panen.... wuuuuik....



Makanya toh.. Prospek Buah Naga (Naga Palakirna) ini masih benar-benar positif dan progresif. Dengan begitu, maka tetap kami undang calon-calon investor (arisan lah....) untuk segera ikut bergabung ke Pawitan Bogor. Lahan masih mudah diusahakan. Paling tidak di Tajur tersedia 3000 meter persegi (untuk 300 tiang).

Ayo-ayo segera bergabung. Investasi Buah Naga di Pawitan Bogor Rp 288,000,000 sehektar, yang bisa dibagi-bagi (udu atau bathon) dengan ketentuan: Bronze Rp 5 juta, Silver Rp 10 juta, Gold Rp 15 juta dan Platinum Rp 25 juta....

Salam dari Bogor,

Pengelola Pawitan Bogor
-------------------------

Catatan:
Bagi yang akan menjadi investor, silakan catat data Bank Pawitan Nagapala Bogor berikut:
Bank: BCA KCU Juanda Bogor
Nomor Rekening: 0950950099
Pemegang Rekening: Imam Soeseno

1 comment:

Imam Soeseno said...

Gun Soetopo to ipb-link, agrobog, sekarjagad, ipbstaf, alphaye

show details Feb 21 (5 days ago)


Reply



Hewbat,
Selamat atas pemancangan tiang pertama di Kamis baik ini,
Tak kusangka sudah begitu nge-Prof nya pemancangannya, sampai 1 hari bisa 156 tiang..wwuuiih hewbat.
Jangan lupa beli Lot gandulan, dan atasnya di kasih bambu lk. 25 cm untuk nge-Lot tiang supaya kanan kiri nya lurus.
Secara perhitungan normal, kalo di Bogor yg di Selatan garis Katulistiwa itu tanaman Naga Pala sudah tertanam di bulan
Februari , maka Insyallah di bulan Desember tahun ini sudah panen perdana, alias 10 bulan sudah bisa petik hasilnya,
Tapi kalo tanamnya sudah bulan Maret, maka tunggu bulan Nopember tahun berikutnya, hayoow pilih mana ??

Sekali lagi selamat dan hewbat,
Cuma penjelasan 'plat merah' yang termanfaatkan itu sebaiknya jelas,
Suatu usaha untuk 'Kebersihan hati' dan sederhana, sebagai mottonya Pawitan itu harus Halallan wa Toyyiban
Halal dzatnya
Halal asal usul perolehannya
Halal penggunaannya,

mudah kan yaw ? tapi kalo diusahakan pasti bisa.
Semoga yang sudah dan akan dikerjakan mendapat ridha dari Allah yang Maha Pemurah dan Pengasih.
Amien.

Salam dr Jogja
/Pa' de