Lha iya sayangnya boss operator Pawitan Bogor
bukan Imam Soeharto... eh eh eh eh, makanya sulit
narik dana.. hahaha,
Perlu pakai Progress Report... ah ah ah ah....
progres reportnya:
1. bibit 900 batang yang mati sekitar 30 batang,
yang busuk sebagian, dipotong lalu ditancap
ke media setek sekitar 9 batang. Perkiraan
bibit siap tancap di lokasi paling lambat
minggu III Pebruari....
2. bibit yang duluuuu sekitar 150 batang dah idup,
mau ditanam di KP Babakan, sekalian untuk
menghidupkan Kebun Percobaan... diselingi
Rosella yang mulai bertumbuhan benihnya di
wadah es-cream dengan metode semai
Tissue Culture.... ah ah ah, disemai dengan
kertas tissue...
3. Pengecoran tiang sudah mencapai 50% dari
target perdana 200 batang. Pembuat tiang
tobat-tobat, karena terlalu kreatif, bikin cetakan
tanpa nggugu anjuran KDP... Biaya tiang
ini perlu diperbaiki (jebulnya, harga-harga bahan
bangunan di Bogor jauh lebih tinggi dari Pakem...
apa boleh buat... tekan sana-tekan sini nanti...
Pokoknya tiang 200 cukup untuk tanam perdana
di lahan 2000 meter di Ciapus-Cibinong, dekat
Ciomas. Target memang 3600 meter, tapi waktu itu
melihat perkembangan pembayaran 20% SusuTante
(Sumbangan Suharusnya Tanpa Tekanan) termehek-mehek,
maka dicukupkan dulu 2000 meter.
4. Dengan perkiraan masa kering tiang dan wira-wirinya
KDP kasih instruksi ngelubangi tanah (kepikiran pakai
Bor Biopori daku... hahaha bisa gak ya disiapkan dengan
diameter 15 cm, gitu? Biar tiang naga yang kotak 10 cm
bisa amblas tapi masih mungkin dicengkeram tanah?)
maka diusahakan minggu kedua Pebruari mulai tancap
tiang di lahan... sehingga minggu III dan IV sudah ada
tanaman buah naga di: 1) Lahan Show Window di KP Babakan
sawah baru (bangsa 30 tiang gitu) untuk kasih kerjaan dan
buka pikiran pegawai kebun yang tinggal 3 orang dan se-
puh sepuh... ehek-ehek-ehek... jadi apaaa nanti ya KP-2
IPB-ku yang jaya itu...
5. Foto-foto menyusul... nunggu selesai tak kecilkan dulu
ukurannya.... Yang jelas aku dah bisa ngelihat bagaimana
si Naga Buah ini muncul pertama dari keambahnya, jika
ditanam dari biji, sambil melihat: "Untuk apa sih bagian
hipokotil kecambah Naga ini kok gak cabang-cabang blas
membentuk akar gitu lho...]
6. Akan segera dijajaki luasan lahan di KP Tajur.. (hahaha
dekat nih dengan Ki DBH.. ayo Ki... punya lahan nganggur
ga, biotrop? Sharing dong... sesuai dengan nama
Shierary 2006 sampeyan...). Pihak PKBT (melalui Pak En-
dang Gunawan) memperkirakan tersedia lahan maksimal
3000 meter untuk bisa ditanami Buah Naga.
7. dan lain-lainnya... termasuk ide memproduksi BUNALAMPOT
(Buah Naga Dalam Pot) seperti yang dilakukan sebagai sam-
bilan oleh pemilik PAWITAN PAKEM.. kan lumayan jika BUNA-
LAMPOT ini setahun bisa siap bungaan... dan laku sejuta...
hahaha.... di Bogor harus lebih mahal dong... kalau bisa 3 jutaan
gitu.. yang dua juta tak emplep.... hahahaha husssy! Gimana
bisa ngemplep, wong yang mau digarap para site-manager
kebun percobaan.... biar kebunnya dikit-dikit mampu berdikari
dan jadi telada n masyarakat sekitar.. seperti SABILA FARM
gitu kan heboh, nya?
Dah.. nuhun dulu... laporan lebih nggenah mau disiapkan untuk
ngisi BLOG-nya IS... byeeeee.....!
KADEPEH
No comments:
Post a Comment